Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Saja Yang Dihasilkan Dari Elektrolisis Larutan NaCl ? Berikut ini Penjelasanya

Elektrolisis Larutan NaCl

Hello Sobat ! Salam Chemistry !! Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai proses terjadinya dan juga hasil dari elektrolisis larutan NaCl.

Salah satu proses elektrolisis yang cukup kita kenal dalam ilmu kimia ialah proses elektrolisis larutan NaCl. Garam ini begitu populer dan sering digunakan untuk didemonstrasikan baik di sekolah maupun di kampus sebagai bahan ajar mengenai materi elektrolisis. Selain mudah didapat, garam NaCl juga tidak terlalu berbahaya bagi manusia sehingga wajar saja garam ini sangat banyak digunakan sebagai alat ilustrasi. Terlepas dari semua itu, sobat dan adik-adik tahu gak apa saja yang dihasilkan dari elektrolisis larutan NaCl ? Nah, jika kamu semua belum tahu, maka sekarang kita cari tahu apa saja yang dihasilkan dari elektrolisis larutan NaCl. Baik sekarang mari kita ulas dan ulik secara mendalam bagaimana proses elektrolisis larutan NaCl dan senyawa apa saja yang dihasilkan dari elektrolisis larutan ini. Lets Study !

Ketika larutan NaCl dilarutkan ke dalam air, maka akan terbentuk ion Na+ dan ion Cl- serta juga terdapat beberapa spesi lain yaitu H2O, ion H+ dan ion OH-. Sebelum saya lanjutkan, saya beritahu dulu bahwa hasil dari elektrolisis larutan NaCl pekat dan larutan NaCl encer itu sangat berbeda. oleh karena itu mari kita bagi dulu menjadi dua bahasan, pertama elektrolisis larutan NaCl encer dan elektrolisis larutan NaCl pekat. Ok sekarang kita bahas dulu elektrolisis larutan NaCl encer.


Dalam proses elektrolisis larutan NaCl encer, maka akan terjadi beberapa proses reaksi. Pertama proses reaksi reduksi dan kedua proses reaksi oksidasi. Di katoda akan terjadi proses reduksi yang mana spesi yang berada di katoda ialah H2O dan ion Na+, lalu spesi manakah yang akan memenangkan persaingan agar bisa di reduksi di katoda ? Jawabanya ialah H2O, hal ini diakibatkan karena potensial reduksi standar yang dimiliki oleh H2O lebih besar dibandingkan dengan ion Na+ sehingga yang direduksi ialah molekul-molekul air. Hal ini dapat kita amati dengan adanya gelembung-gelembung gas di katoda yang mana itu merupakan gas Hidrogen ( H2) . Berikut ini reaksi reduksi dari H2O :

H2O + 2e → H2 + 2OH-

Lalu apa yang terjadi di anoda ? di anoda akan terjadi proses reaksi oksidasi, dalam hal ini di anoda terdapat spesi H2O dan ion Cl-, manakah yang akan memenangkan persaingan agar bisa direduksi di anoda ? lagi-lagi jawabanya H2O dan juga dengan alasan yang sama yaitu potensial reduksi standar yang dimiliki oleh H2O lebih besar dariapada ion Cl-, sehingga  yang direduksi ialah molekul-molekul air. Hal ini dapat juga kita amati dengan adanya gelembung gas di anoda yang mana itu merupakan gas oksigen ( O2 ). berikut ini reaksi oksidasi dari H2O :

2H2O  → O2 + 4H+ + 4e

Ion-ion H+ dan OH- hasil proses reaksi reduksi dan oksidasi dapat bereaksi kembali membentuk molekul air sehingga hasil bersih dari elektrolisis larutan NaCl encer ialah gas H2, gas O2 dan air.

Jika tadi kita sudah melihat proses dan juga hasil dari elektrolisis larutan NaCl encer, maka kita sekarang akan mengulik proses dan juga hasil dari elektrolisis larutan NaCl pekat. Proses reaksi yang terjadi juga sama yaitu proses reaksi reduksi dan proses reaksi oksidasi. Di katoda akan terjadi proses reduksi yang mana spesi yang berada di katoda ialah H2O dan ion Na+, dan spesi yang direduksi ialah H2O, alasanya sama seperti diatas karena potensial reduksi standar H2O lebih besar daripada ion Na+. sehingga di katoda juga akan dihasilkan gas H2. Berikut ini reaksi reduksi H2O :

H2O + 2e → H2 + 2OH-

Lalu apakah H2O masih dioksidasi di anoda ? Mohon maaf ya H2O, kali ini ion Cl- cukup perkasa untuk mengalahkan H2O hehehe,, (  Kidding Mode ON - OFF ). Ok sekarang kita serius, Di anoda H2O tidak dioksidasi melainkan ion Cl- lah yang akan dioksidasi, Mengapa demikian ? Jika dilihat dari data potensial reduksi standar memang H2O masih lebih positif nilainya dibandingkan dengan ion Cl-, tetapi perbedaan nilainya ini tidak terlalu jauh sehingga oksidasi ion-ion Cl- masih dapat juga terjadi. Hal ini juga bergantung pada potensial listrik yang dialirkan selama elektrolisis dan juga konsentrasi garam NaCl di dalam larutan.  Sebagaimana diketahui bahwa potensial sel dipengaruhi juga oleh konsentrasi larutan. Jika larutan relatif pekat, maka ion-ion Cl- dapat dioksidasi di anoda membentuk gas Cl2.

Perlu diketahui bahwa dalam larutan NaCl yang sangat encer, potensial reduksi yang dimiliki oleh Cl- itu nilainya sangat negatif, sehingga H2O yang memenangkan persaingan untuk dioksidasi. Tetapi lain cerita jika konsentrasi NaCl diperbesar, maka nilai potensial reduksi ion Cl- akan meningkat menjadi lebih positif sehingga ion Cl- turut teroksidasi bahkan memenangkan persaingan dengan H2O. Akibatnya di anoda yang terjadi ialah pembentukan gas Cl2 bukan gas O2. Berikut reaksi oksidasinya :

2Cl- → Cl2 + 2e

Karena dikatoda masih terdapat ion Na+, maka ion tersebut akan bereaksi dengan ion OH- membentuk senyawa NaOH. Jadi di katoda akan dihasilkan larutan NaOH yang bersifat basa dan di anoda dihasilkan gas Cl2. Jadi hasil bersih dari elektrolisis larutan NaCl pekat ialah gas H2, gas Cl2 dan NaOH.

Baiklah itulah penjelasan saya mengenai proses dan juga hasil dari elektrolisis larutan NaCl encer dan larutan NaCl pekat. Kesimpulanya, produk yang dihasilkan diantara elektrolisis kedua larutan tersebut berbeda yang mana pada elektrolisis larutan NaCl encer dihasilkan gas H2 dan O2, sedangkan pada elektrolisis larutan NaCl pekat dihasilkan gas H2, Cl2 dan larutan NaOH. Baik sekian penjelasan mas dennis kali ini, semoga postingan yang renyah dan gurih ini dapat bermanfaat bagi sobat dan adik-adik semua, Terima kasih dan Salam CHEMISTRY !!

3 comments for "Apa Saja Yang Dihasilkan Dari Elektrolisis Larutan NaCl ? Berikut ini Penjelasanya "

Anonymous 30 September 2017 at 08:26 Delete Comment
Whoaaaaaa berguna sekali, terima kasih����������
Unknown 3 January 2019 at 14:00 Delete Comment
Waahh.... bermanfaat sekaleeeew.... TERIMA KASIH YAAAAAAAAA😍😍😍😘😘😘😘😘
Arifination 19 July 2019 at 21:05 Delete Comment
Berarti kalau saya pakai penghemat bbm yang pakai elektrolisis buat hasilin H², kadar garamnya gak boleh lebih besar dari air ya? Kalau gas H2 & Cl2 dibakar dengan bensin bisa2 asapnya jadi bersifat asam & lebih beracun.