Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Identifikasi Senyawa Asam Dan Senyawa Basa


Menurut kamu, bagaimana sih cara yang paling tepat untuk mengetahui apakah senyawa itu adalah senyawa asam atau senyawa basa ? Apakah dengan mencobanya langsung ? Eitsss jangan ya sobat karena senyawa kimia itu sangat berbahaya buat tubuh kita, jadi cara seperti itu sangat tidak efektif ! Jadi bagaimana dong kak cara yang paling tepat ? Nah, salah satu cara yang efektif untuk mengenali apakah senyawa itu adalah senyawa asam atau senyawa basa ialah dengan cara menggunakan indikator, indikator yang saya maksud disini adalah suatu benda yang memiliki kemampuan untuk berubah warna saat ditetesi larutan asam atau larutan basa.

Kita bisa menggunakan indikator alami seperti ekstrak kunyit,ekstrak bunga kembang sepatu atau ekstrak bunga mawar, dan kita juga bisa menggunakan indikator buatan seperti kertas lakmus,larutan fenolftaelin,metil merah dan metil jingga. Jika kita menggunakan indikator buatan seperti larutan fenolftaelin,metil merah dan metil jingga,maka untuk mengidentifikasi sifat dari senyawa yang akan kita cari ialah dengan cara menetesi salah satu dari indikator buatan tersebut ke dalam larutan senyawa yang akan kita identifikasi,lalu amati perubahan warna yang terjadi ketika salah satu indikator buatan tersebut di teteskan ke dalam larutan senyawa tersebut.

Untuk memperjelas pemahaman kamu, silahkan dibaca analogi cerita sederhana di bawah ini !

" Andi yang merupakan seorang kimiawan asal pekanbaru ditugaskan oleh pemerintah untuk meneliti sifat dari limbah pabrik yang dibuang oleh salah satu perusahaaan pabrik kertas di siak. Setibanya di areal pabrik tersebut,andi langsung mengambil sampel limbah yang berupa cairan lalu menyimpanya untuk diteliti di laboratorium."

"Setelah sampai di laboratorium,andi segera mengidentifikasi sifat dari sampel limbah pabrik tersebut dengan cara menggunakan indikator larutan fenolftaelin. Sebelum dia meneteskan larutan fenolftaelin tersebut ke dalam sampel limbah, terlebih dahulu ia memperhatikan petunjuk penggunaan larutan fenolftaelin tersebut,disitu dikatakan bahwa bila warna larutan fenolftaelin berubah menjadi merah dadu saat diteteskan ke dalam larutan sampel, berarti larutan sampel tersebut memiliki sifat basa dan bila warna larutan fenolftaelin tidak berubah saat diteteskan ke dalam larutan sampel, berarti larutan sampel tersebut memiliki sifat asam atau netral."

"Setelah membaca petunjuk tersebut, andi lalu meneteskan larutan fenolftaelin secara perlahan ke dalam larutan sampel yang telah bebas dari pengotor makro.Dan ternyata larutan fenolftaelin tersebut berubah warna dari bening menjadi merah dadu. Dari sini ia menyimpulkan bahwa sampel limbah tersebut memiliki sifat basa dan limbah pabrik tersebut telah mencemari lingkungan di sekitar pemukiman warga."

The End

Nah bagaimana sobat ? Saya harap analogi cerita di atas dapat membuat sobat paham dan mengerti mengenai cara mengidentifikasi sifat dari suatu senyawa kimia, sebagai bonusnya saya akan berikan contoh-contoh indikator beserta perubahan warna yang terjadi ketika indikator tersebut diteteskan ke dalam larutan asam,basa dan netral.
Baiklah, itulah penjelasan mengenai identifikasi senyawa asam,basa dan netral. semoga dapat bermanfaat bagi sobat semua, Terima kasih dan Salam CHEMISTRY !!

Post a Comment for "Identifikasi Senyawa Asam Dan Senyawa Basa"