Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teori Asam Dan Basa Bronsted Lowry

Hello Sobat ! Salam Chemistry !! Pada panduan kali ini kita akan mempelajari materi mengenai teori asam dan basa.

Mungkin sobat semua sudah tahu tentang fakta ini : "Zat asam ialah zat yang dapat melepaskan ion H+  ketika dilarutkan ke dalam pelarut air,sedangkan zat basa ialah zat yang dapat melepaskan ion OH- ketika dilarutkan ke dalam pelarut air". Apakah fakta tersebut sepenuhnya benar ? Ternyata tidak sobat ! Fakta yang di kemukakan oleh Arrhenius tersebut ternyata memiliki sedikit kekeliruan di dalam teorinya.

Dalam teorinya,beliau mengatakan bahwa zat asam ialah zat yang dapat melepaskan ion H+ ketika dilarutkan ke dalam pelarut air,sedangkan zat basa ialah zat yang dapat melepaskan ion OH- ketika dilarutkan ke dalam pelarut air. Ok,sekarang mari kita pandang dan analisis teorinya ini dari segi fisis,bukan dari segi reaksi kimia. Jikalau memang suatu zat hanya dapat dikategorikan sebagai zat asam jika melepaskan ion H+,bagaimana dengan senyawa FeCl3,ZnCl2,AlCl3 dan CuSO4 ? Faktanya keempat senyawa tersebut ialah senyawa garam yang memiliki sifat asam. Dan senyawa garam tersebut secara fisik tidak memiliki ion H+ ? Jadi terdapat kekeliruan disini,ternyata tidak selamanya zat asam itu merupakan zat yang dapat melepaskan ion H+ saja ! Faktanya banyak senyawa garam yang bersifat asam tetapi tidak dapat melepaskan ion H+ ketika dilarutkan ke dalam air.

Kekeliruan si Arrhenius juga berlanjut pada tafsiranya mengenai senyawa basa. Menurutnya juga ,suatu senyawa dapat dikatakan sebagai senyawa basa jika senyawa tersebut dapat melepaskan ion OH- ketika dilarutkan ke dalam pelarut air. Apakah pernyataanya ini juga sepenuhnya benar ? Tidak !! lagi-lagi teorinya ini keliru ! Faktanya banyak senyawa garam yang memiliki sifat basa tetapi mereka tidak dapat melepaskan ion OH- ketika dilarutkan ke dalam pelarut air.

Nah,setelah saya teliti lebih lanjut mengenai teori arrhenius,ternyata teori ini memiliki 2 kelemahan diantaranya :

1. Tidak memandang betul reaksi kimia yang terjadi pada suatu senyawa kimia,contohnya reaksi hidrolisis yang mengakibatkan terbentuknya sifat asam dan sifat basa pada senyawa garam.

2. Hanya terbatas membahas pada pelarut air saja,tanpa mempertimbangkan pelarut organik lain seperti alkohol,aseton ataupun benzena. Faktanya, senyawa HCl yang merupakan salah satu senyawa asam kuat ternyata tidak dapat melepaskan ion H+ saat dilarutkan ke dalam pelarut benzena.

Karena teori arrhenius memiliki banyak kekeliruan,maka munculah teori asam dan basa baru yang dikemukakan oleh 3 ilmuan kita yaitu Johanes Bronsted, Thomas M Lowry, dan GN Lewis. Ketiga ilmuan tersebut secara terpisah mengemukakan sifat sesungguhnya dari senyawa asam dan senyawa basa. Johanes Brosnted dan M Lowry memiliki teori asam dan basanya sendiri ,begitu juga dengan GN Lewis. Tetapi,secara tafsiran kedua teori tersebut memiliki kemiripan terutama dari segi transfer elektron dan proton. Berikut ini penjelasan mengenai teori asam dan basa bronsted lowry !.

1. Teori Asam dan Basa Bronsted Lowry

Teori ini  dikemukakan oleh Johanes Bronsted dan M Lowry pada tahun 1923. Kedua ilmuan tersebut memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda mengenai sifat dari senyawa asam dan senyawa basa. Menurutnya,senyawa asam ialah senyawa yang dapat mendonorkan proton sedangkan senyawa basa ialah senyawa yang dapat menerima proton.

Dalam teori asam basa bronsted lowry ini, saya dapat menafsirkan bahwa senyawa asam mendonorkan protonya kepada senyawa basa dalam bentuk ion H+.selain itu saya juga dapat menafsirkan bahwa setiap senyawa kimia bisa bersifat amfoter,artinya senyawa kimia tersebut bisa bertindak sebagai asam dan juga bisa bertindak sebagai basa,tergantung kondisi dari pereaksi yang dijumpainya.

Nah,berikut ini reaksi asam basa yang terjadi menurut teori bronsted lowry,silahkan simak dan buktikan kedua pendapat saya tadi. Apakah benar atau tidak !

1. NH3 + H2O → NH4+  +  OH-

-Nah, sekarang perhatikan baik-baik ,antara senyawa NH3 dan H2O ,senyawa manakah yang bertindak sebagai asam ? H2O ya kak ? Ya tepat sekali,H2O lebih asam dibandingkan dengan NH3 karena senyawa NH3 merupakan senyawa basa !

-Ok,tadi itu kita menebak sifat asam basa  berdasarkan sifat fisiknya saja,sekarang mari kita teliti berdasarkan teori brosnted lowry ! perhatikan baik-baik !

     NH3 + H2O → NH4+  +  OH-

- Menurut teori asam basa bronsted lowry,senyawa asam ialah senyawa yang memiliki kemampuan untuk mendonorkan proton sedangkan senyawa basa ialah senyawa yang memiliki kemampuan untuk menerima proton.

- Sedangkan menurut tafsiran saya dan bronsted, proton yang diberikan asam kepada basa ialah dalam bentuk ion H+.

- Sekarang mari kita buktikan kebenaran dari teori bronsted lowry ! Silahkan disimak !


- Nah ternyata teori bronsted lowry dan pendapat saya terbukti kebenaranya ! Sobat masih belum paham dan percaya ? Tidak masalah, sekarang kita bahas soal selanjutnya !


2. HCl + H2O → H3O+  +  Cl-

- Nah, tadi saya mengatakan bahwa setiap senyawa kimia bisa bersifat amfoter. artinya senyawa kimia tersebut bisa bertindak sebagai asam dan bisa juga bertindak sebagai basa !

- Sebelumnya, H2O bertindak sebagai asam. Sekarang kita lihat apakah H2O pada reaksi kedua ini bertindak sebagai basa ! Jika terbukti H2O pada reaksi kedua ini bertindak sebagai basa,maka pendapat saya dan bronsted mengenai sifat amfoter dari senyawa kimia terbukti benar ! sekarang mari kita buktikan sekali lagi kebenaran dari teori bronsted lowry !


- Yes, The theory is valid ! Nah, terbuktikan ? ternyata teori asam basa bronsted lowry ini terbukti kebenaran dan keabsahanya ! begitu juga dengan pendapat saya yang menyatakan bahwa senyawa kimia itu bisa bersifat amfoter !

- Pada reaksi sebelumnya H2O bertindak sebagai asam, karena H2O bertemu dengan pereaksi yang bersifat basa yaitu NH3 ! pada reaksi kali ini H2O bertindak sebagai basa karena H2O bertemu dengan pereaksi yang bersifat lebih asam yaitu HCl ! So sifat amfoter pasti dimiliki oleh tiap senyawa kimia ! masih butuh bukti mengenai sifat amfoter dari senyawa kimia ? Oke,akan saya buktikan dipostingan selanjutnya ! stay tunned here ! sekarang mari kita lanjutkan ke soal selanjutnya !

3.  HCO3-  +  HF → H2O + CO2 + F-

- Nah,sekarang mari kita buktikan sekali lagi kebenaran dari teori bronsted lowry dan sifat amfoter yang dimiliki oleh suatu senyawa kimia.


-Nah, bagaimana sobat ? sudah terbuktikan kebenaran dari teori asam basa bronsted lowry ini ? yahh terbukti ya sobat, sekarang mari kita lanjutkan ke soal selanjutnya !


4. HCO3-  +  OH- →  CO32-  +  H2O

- Silahkan sobat tebak, diantara senyawa diatas senyawa manakah yang bertindak sebagai asam dan senyawa manakah yang bertindak sebagai basa ?

- Jika sobat masih belum paham,mari kita bahas sekali lagi dengan menggunakan teori bronsted lowry !

- Ok,sudah pahamkan ? sekarang mari kita lanjutkan ke soal yang terakhir !


5. CH3COOH  +  H2SO4 → HSO4-  +  CH3COOH2+

- Silahkan sobat cari senyawa mana saja yang bertindak sebagai asam dan juga sebagai basa dengan menggunakan teori bronsted lowry seperti yang sudah saya jelaskan diatas ! bila sudah ketemu jawabanya silahkan disebutkan di kolom komentar agar mas dennis bisa verifikasi kebenaran dari jawabanmu !

Baiklah sekian dulu postingan mas dennis mengenai cara menentukan sifat asam dan basa berdasarkan teori bronsted lowry. Semoga panduan ini dapat bermanfaat bagi adik-adik dan sobat semuanya, terima kasih dan Salam CHEMISTRY !!

Post a Comment for "Teori Asam Dan Basa Bronsted Lowry"