Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

(4)Pengertian Sifat Koligatif Larutan Serta Penjelasan Mengenai Penurunan Titik Beku,Kenaikan Titik Didih,dan Tekanan Osmotik Larutan ( Part III )

D. Tekanan Osmotik Larutan


Apakah yang dimaksud dengan tekanan osmotik ? tekanan osmotik merupakan tekanan yang diperlukan untuk mencegah terjadinya perpindahan molekul pelarut dari larutan yang mengandung zat terlarut dengan konsentrasi rendah ke larutan yang mengandung zat terlarut dengan konsentrasi yang lebih tinggi melalui membrane semi permeable

Sobat sendiri sudah tahukan bahwa peristiwa osmosis itu sendiri merupakan peristiwa perpindahan larutan dari konsentrasi rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi, oleh karena itu untuk mencegah perpindahan tersebut maka diberikanlah tekanan agar perpindahan tersebut tidak terjadi.

Tekanan osmotik larutan ini juga berhubungan erat dengan sifat koligatif larutan karena semakin besar konsentrasi zat di dalam suatu larutan maka semakin besar pula tekanan osmotiknya.

Adapun rumus yang kita gunakan untuk mencari tekanan osmotik dari suatu larutan ialah sebagai berikut.

Jika zat terlarutnya merupakan zat non elektrolit maka rumus yang kita gunakan :

  pi = M . R . T

Ket : pi = tekanan osmotik larutan ( atm )

        M = molaritas

         R = tetapan ( 0,082 )

         T = suhu ( kelvin )

Jika zat terlarutnya merupakan zat elektrolit kuat maka rumus yang kita gunakan :

  pi = M . R . T . i

Ket : pi = tekanan osmotik larutan ( atm )

        M = molaritas

         R = tetapan ( 0,082 )

         T = suhu ( kelvin )

          I = jumlah ion

Jika zat terlarutnya merupakan zat elektrolit lemah maka rumus yang kita gunakan :

pi = M . R . T . 1 + ( n – 1 ) . a

Ket : pi = tekanan osmotik larutan ( atm )

        M = molaritas

         R = tetapan ( 0,082 )

         T = suhu ( kelvin )

          n = jumlah ion

          a = derajat ionisasi

Supaya ilmu kita makin top cheer , sekarang mari kita lanjutkan ke contoh soal !

1. Dilarutkan 171 gr sukrosa ke dalam 500 ml air, maka tentukanlah tekanan osmotik dari larutan sukrosa tersebut ! ( Mr = 342 ) ( suhu air 25°C R = 0,082 )

Jawab : sukrosa merupakan senyawa non elektrolit , sehingga rumus yang kita gunakan untuk mencari tekanan osmotiknya ialah sebagai berikut :

pi = M . R . T

Kita cari molaritasnya terlebih dahulu..

M = gr/Mr x 1000/v

    = 171/342 x 1000/500

    = 1 M

Maka …..

 pi = M . R . T

    = 1 . 0,082 . ( 273 + 25 ) K

    = 0,082 . 298 K

    = 24,436 atm

Maka tekanan osmotik yang dimiliki oleh sukrosa ialah sebesar 24,436 atm

2. Di dalam wadah yang berisi 200 ml air , terdapat 0,3 mol larutan NaCl . maka hitunglah tekanan osmotik dari larutan NaCl tersebut ! ( Mr = 58,5 R = 0,082 Suhu air =25°C )

Jawab : NaCl merupakan senyawa elektrolit kuat , sehingga rumus yang kita gunakan untuk mencari tekanan osmotiknya ialah sebagai berikut :

pi = M . R . T . i

Kita cari Molaritasnya terlebih dahulu..

mol ( n ) = gr/Mr = 0,3 mol

M = 0,3 x 1000/200

     = 1,5 M

Maka………

pi = M . R . T . i

   = 1,5 . 0,082 . ( 273 + 25 ) K . 2 ( ion Na dan Ion Cl )

   = 1,5 . 0,082 . 298 . 2

   = 73 atm

Maka tekanan osmotik yang dimiliki oleh larutan NaCl ialah sebesar 73 atm.

Bagaimana sobat ? sudah mengertikan bagaimana caranya mencari tekanan osmotic dari suatu larutan ? jika sobat sudah paham , maka mari kita lanjutkan ke sub materi ke lima….

Berlanjut Ke Part II

Post a Comment for "(4)Pengertian Sifat Koligatif Larutan Serta Penjelasan Mengenai Penurunan Titik Beku,Kenaikan Titik Didih,dan Tekanan Osmotik Larutan ( Part III )"