Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mana Yang Lebih Elektrolit : Senyawa Anorganik Vs Senyawa Organik ?

Hello Sobat Dan Adik-Adik ! Salam Chemistry !! Pada postingan kali ini , mas dennis akan membahas mengenai salah satu riset penelitian yaitu mengukur kekuatan elektrolit antara senyawa anorganik dan senyawa organik.Di riset penelitian ini , sobat dan adik-adik akan melihat suatu pertarungan besar antara senyawa organik dengan senyawa anorganik di dalam memperebutkan suatu "takhta" yang bernama "elektrolit" hehehehe... jadi silahkan siapkan kopi good day dan biskuit tim tam untuk menemani sajian pertarungan yang renyah yang akan adik-adik saksikan sebentar lagi , Sekarang mari kita langsungkan pertarungan yang luar biasa ini !...

Kekuatan Elektrolit Senyawa Organik Vs Senyawa Anorganik

Jika kita melihat dari aspek kekuatan elektrolit, maka senyawa anorganik jauh lebih elektrolit dibandingkan dengan senyawa organik, kenapa bisa begitu mas dennis ? Nah , sobat sudah tahukan perbedaan antara senyawa organik dengan senyawa anorganik ? Belum tahu mas ! Ok kalau adik-adik belum tahu , silahkan lihat perbedaan antara senyawa organik dengan senyawa anorganik pada tabel di bawah ini :

perbedaan senyawa organik dan anorganik

Dari jenis ikatan dan panjang rantainya , kita sudah bisa menilai senyawa mana yang lebih elektrolit. kita lihat dari segi jenis ikatan, senyawa anorganik memiliki ikatan ion dan ikatan kovalen polar sedangkan senyawa organik memiliki ikatan kovalen non polar, maka dapat dipastikan senyawa anorganik lah yang lebih elektrolit karena memiliki ikatan ion dan ikatan kovalen polar yang mana kedua jenis ikatan ini dapat terurai di dalam air membentuk ion-ion ( walaupun senyawa kovalen polar terurai membentuk ion-ion dalam jumlah kecil ) sedangkan senyawa kovalen non polar tidak dapat terurai membentuk ion-ion ketika di larutkan ke dalam air, so senyawa anorganik lebih elektrolit dibandingkan senyawa organik.

Kita lihat lagi dari segi panjang rantainya, umumnya senyawa anorganik memiliki rantai yang pendek sedangkan senyawa organik memiliki rantai yang panjang dan bercabang. maka sekali lagi , senyawa anorganik lah yang lebih elektrolit dibandingkan dengan senyawa organik . kenapa bisa begitu sih mas ? karena air lebih mudah untuk memutuskan ikatan antar atom pada senyawa yang memiliki rantai yang lebih pendek, Contohnya bisa sobat lihat pada ilustrasi gambar dibawah ini :


Sedangkan air akan kesullitan memutuskan ikatan antar atom pada senyawa yang memiliki rantai yang lebih panjang dan bercabang , Contohnya pada ilustrasi gambar dibawah ini :
  


Selain karena memiliki rantai yang panjang dan bercabang , penyebab sulitnya senyawa organik membentuk ion disebabkan karena ikatan antar atom pada senyawa organik lebih kuat dibandingkan dengan senyawa anorganik. Hal ini terjadi karena atom-atom pada senyawa organik tidak memiliki kecenderungan untuk menarik elektron ke salah satu atom atau afinitas atom-atom pada senyawa organik terhadap elektron relatif sama atau tidak jauh berbeda.

Sedangkan pada senyawa anorganik, atom-atomnya memiliki kecenderungan untuk menarik elektron ke salah satu atom atau afinitas atom-atom pada senyawa anorganik terhadap elektron tidaklah sama atau jauh berbeda, contohnya bisa kita lihat pada salah satu senyawa ion berikut ini :

Ketika molekul air bertumbukan dengan molekul NaCl , maka yang terjadi ialah ikatan antar atom pada senyawa NaCl akan putus, hal ini terjadi karena elektron yang merupakan jembatan penghubung antara atom Na dan atom Cl ditarik oleh atom Cl yang memiliki daya tarik terhadap elektron yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan atom Na, dan atom Na tidak mampu mempertahankan elektron tersebut karena daya tariknya terhadap elektron sangat lemah , dan pada akhirnya kedua atom tersebut berpisah dan masing-masing atom membentuk ion positif dan ion negatif. berikut ini ilustrasi gambarnya :


Sedangkan pada senyawa organik akan terjadi seperti ini :






Coba adik-adik bayangkan, betapa sulitnya air untuk memutuskan ikatan antar atom pada senyawa organik diatas , maka dapat kita simpulkan bahwa senyawa anorganik lebih elektrolit dibandingkan dengan senyawa organik.

Jadi pemenang dalam duet riset penelitian mengenai kekuatan senyawa elektrolit ini ialah senyawa anorganik , mas dennis ucapkan selamat kepada senyawa anorganik !!! hehehe....

oke baiklah mungkin sampai disini dulu riset penelitian edisi pertama ini mas dennis selenggarakan, dan jangan lupa untuk menyaksikan riset-riset penelitian selanjutnya ! baiklah sekian dulu riset mas dennis kali ini , mudah-mudahan hipotesa yang mas dennis sampaikan ini bisa diterima oleh adik-adik dan khalayak, terima kasih !! dan salam RESEARCH !!!


Post a Comment for "Mana Yang Lebih Elektrolit : Senyawa Anorganik Vs Senyawa Organik ?"